Arsip Blog

Ah itu mah Gossip!!


Gossip

Pointless Talk a.k.a Gossip

Sebagai pemula di dunia profesional atau lebih tepatnya kantoran ada ciri unik yang bagi saya enggak banget tapi yaa.. mau gimana lagi. So, apa-apa aja itu, mari kita lihat.

Rangking yang pertama adalah Gossip. Bengah rasanya mendengar orang-orang kantor saling bergossip ria seolah ia adalah menu wajib yang hadir setiap ada kesempatan untuk bertemu satu sama lain. Namun yang biasanya gossip adalah acara untuk membicarakan orang lain, ada pula jenis gossip yang membicarakan tentang diri sendiri, yang terkadang… nggak penting banget. Pernah berpikir ga sih bahwa ga semua orang setuju kupingnya kemasukan cerita-cerita yang ga berguna itu. Tapi bergossip tetaplah bergossip, sekali terlontar susah diremnya. Kenapa? Karena ia dianggap biasa, dan semua hal yang biasa ga kan pernah mendapat perhatian sampai ia memakan korban.

Dalam ajaran agama, gossip rasanya sama dengan Ghibah. Membicarakan orang lain sekalipun ia adalah fakta, ia tetap dikategorikan sebagai ghibah, dan sanksinya adalah pengurangan pahala. Celakanya, orang yang dibicarakan malah bisa tiba-tiba mendapat rejeki nomplok karena kebanjiran pahala akibat seringnya ia dighibah orang. Aku sendiri baru tahu akan hal ini. Jadi kalau kita dibicarakan orang, entah itu benar atau salah, berbahagialah, karena kita sedang ditambah pahalanya, hmmm…

Tapiii..tak usahlah kita berpanjang-panjang mengenai agama karena aku pun tak mau dan bahkan tak pantas untuk menjadi station relay-nya ajaran agama apapun. Yang pasti, memiliki informasi mengenai seseorang boleh jadi membuat kita merasa lebih powerful dibanding rekan kita yang lain, dan satu-satunya cara untuk membuktikannya ya..